GELORA.ME - Komandan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) dan SAR Pemuda Muhammadiyah DIY, Rizal Ismail, membenarkan bahwa organisasi yang dipimpinnya telah dibekukan oleh Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah.
Penyebabnya, dia menjelaskan, bermula ketika Badan Pelaksana Operasi (BPO) KOKAM dan SAR Pemuda Muhammadiyah DIY tidak mengikuti kegiatan Apel Akbar KOKAM di Stadion Manahan, Solo, pada 20 September 2023 lalu, yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Adapun alasan BPO KOKAM dan SAR Pemuda Muhammadiyah DIY tidak mengikuti kegiatan tersebut ialah karena digelar tidak pada hari libur, sehingga banyak anggotanya yang harus bekerja.
Selain itu, momentum untuk menghadiri kegiatan itu dianggap tidak tepat.
"Karena kita tahu saudara-saudara kita di Rempang sedang ada persekusi," ujar Rizal kepada Pandangan Jogja, Senin (10/2).
"Jadi kami intinya berempati dengan kondisi atau hal tersebut, sehingga KOKAM DIY tidak bisa melakukan euforia kegiatan bersama pimpinan dan presiden yang baru dalam masa kritik dari teman-teman KOKAM DIY," lanjutnya.
Artikel Terkait
Gilang Paksa Hadiri Pemakaman Cindy, Istri yang Tewas Usai Bulan Madu: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
VIDEO CALL SEKS JEBAK PENGUSAHA SAWIT, UANG RP 1,6 MILIAR MELAYANG
Haru! Azan Pertama Berkumandang di Gaza Usai Gencatan Senjata Hamas-Israel, Suasana Damai Menyentuh Hati
Video Terakhir Cindy Istri Gilang Kurniawan: Anjay Nikah Sebelum Tewas Tragis Saat Honeymoon