GELORA.ME - Aksi penistaan Al-Quran kembali terjadi, kali ini dilakukan di depan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag, Belanda. Penista yang merupakan ekstremis anti-Islam ini juga beraksi di depan sejumlah kedubes anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) lainnya.
Aksi ini dilakukan oleh Edwin Wagensveld, pemimpin Pegida (Patriotik Eropa Melawan Islamisasi Barat), kelompok garis keras yang rasis, pada Sabtu, 23 September 2023.
Mengutip media Turki, Daily Sabah, Wagensveld merobek salinan Al-Quran di depan Kedubes Turki, Pakistan, dan Indonesia. Selain merobek, dia juga menghina Islam dan kaum muslimin.
Dari video yang beredar, dalam aksi itu Wagensveld hanya didampingi dua rekannya. Namun, penjagaan polisi cukup ketat.
Wagensveld mengucapkan terima kasih atas perlindungan polisi tersebut.
Artikel Terkait
Ahmed al-Ahmed: Pahlawan Muslim Bondi Beach Raup Donasi Rp 41,7 Miliar Usai Hadang Penembak
Isu Kedekatan Shandy Aulia dan Suyudi Ario Seto: Profil, Kronologi & Fakta Terbaru
Kepala BGN Bermain Golf Saat Bencana Sumatera: Kontroversi & Tuntutan Mundur
Wali Kota Medan Tarik Bantuan 30 Ton Beras UEA: Alasan, Pro Kontra, dan Dampak ke Korban Banjir