"Di Indonesia saya sangat menantikan untuk bekerja sama karena transportasi merupakan salah satu penghasil emisi karbondioksida (CO2) terbesar, kendaraan adalah salah satunya," ujarnya.
Meski proses pembangunan MRT akan memakan waktu lama, kata Lukkho, tetapi EIB telah berkomitmen untuk memberikan Rp 1,6 triliun untuk proyek ini.
"Untuk indonesia, kami telah berbicara dengan MRT Jakarta, kami berjanji 1 miliar euro untuk mendanai proyek itu," papar Lukkho.
Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Sujiro Seam menyambut baik inisiatif tersebut. Dia berharap, investasi itu akan membuat proyek MRT lebih berkembang.
"MRT pada saat bersamaan akan mengurangi kemacetan dan juga polusi udara, itu adalah satu hal yang bagus. Kita punya banyak partner dari berbapa negara di dunia untuk berinvestasi di Indonesia," pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Prabowo Tegaskan Kemitraan ASEAN-Jepang Sebagai Jangkar Perdamaian di KTT ke-28
Israel Lanjutkan Penghancuran Terowongan Hamas di Gaza Meski Gencatan Senjata, Ini Alasannya
Desain Baterai T-Shape Hyundai: Solusi Revolusioner untuk Mobil Listrik Lebih Stabil & Bertenaga
Nobar El Clasico Vision+: Real Madrid Kalahkan Barcelona 2-1, Pengalaman Nonton Premium!