Terpisah, Koordinator Aksi Bela Rempang Buya Husein menjelaskan aksi ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh. Di antaranya Ketua FPI Muhammad Bin Husein Alatas, Ketum GNPF-Ulama Yusuf Martak, Ketum PA 212 Abdul Qohar.
Dia mengatakan aksi ini akan dihadiri oleh tokoh lain seperti Marwan Batubara dan Abdullah Hehamahua.
"Dan masih banyak lagi Insya Allah, karena GNPR merupakan gabungan dari lebih dari 100 ormas dan komunitas yang ada," kata dia.
Sebelumnya, FPI, GNPF dan PA 212 telah mengeluarkan sikap menuntut pemerintah untuk menghormati hak penduduk asli Kampung Tua Pulau Rempang dengan menghentikan pembangunan kawasan Rempang Eco City serta mencabutnya dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Mereka menilai Proyek Rempang Eco City yang menggusur paksa dan mengusir penduduk asli adalah bentuk nyata pelanggaran HAM.
Sumber: cnnindonesia
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Kota Wisata Ecovia Cibubur: Hunian Hijau Harga 1,8 M oleh Sinar Mas Land