Dengan begitu, warga ketika pindah sudah melihat ada kepastian. “Atau tempat sementara atau mungkin penampungan yang diberikan sudah cukup jelas, juga dengan jaminan yang utuh,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa pihaknya juga terkadang juga menemukan warga yang sulit direlokasi padahal rumahnya terkena bencana. “Tidak mudah untuk pindah ke tempat yang dijanjikan,” kata Ustaz Adi Hidayat.
“Kadang2 prosesnya yang cukup rumit, kadang-kadang juga waktunya yang makin memanjang,” jelas Ustaz Adi Hidayat. “Belum juga kewajiban-kewajiban yang harus mereka penuhi karena bantuan yang kemudian diberikan dalam durasi atau jangka waktu tertentu,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
Usulan ketiga menurut Ustaz Adi Hidayat adalah yang terpenting bagi semua.
“Sekali lagi kita satu bangsa satu negeri satu saudara yang sama,” kata Ustaz Adi Hidayat mengingatkan. “Saya harap kita semua tidak saling menyakiti,” harap Ustaz Adi Hidayat. Oleh karenaya, Ustaz Adi Hidayat berharap semua dapat melakukan tindakan yang humanis.
“Baik di TNI Polri dan beberapa di satpol PP tentu saya kira kita memandang semua masyarakat sebagai saudara sehingga bisa melakukan tindakan tindakan humanis,” kata Ustaz Adi Hidayat. Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan rakyat untuk melihat TNI, Polri juga pejabat sebagai saudara.
“Masyarakat juga kita lihatlah TNI Polri, kadang kadang untuk menyampaikan perintah di lapangan dan juga mereka lelah. Pahamilah sebagai saudara,” saran Ustaz Adi Hidayat. Dengan begitu, Ustaz Adi Hidayat berharap semua bisa duduk bersama.
“Pejabat juga saya mohon pahami masyarakat ini bukan objek bisnis atau obyek project atau mencapai kemakmuran,” tandas Ustaz Adi Hidayat. Ustaz Adi Hidayat paham bahwa kemakmuran itu penting.
“Tapi juga Kebahagiaan sosial lebih penting,” jelas Ustaz Adi Hidayat. “Luka sosial itu tidak mudah untuk disembuhkan kadang kadang punya durasinya lebih panjang,” sambung Ustaz Adi Hidayat menambahkan.
Maka dari itu, Ustaz Adi Hidayat mengajak semua untuk mendinginkan kepala. “Menurunkan tensi dan menghindari kosakata kosakata yang terlalu keras dan rasa rasanya agak kurang nyaman diterima oleh hati,” saran Ustaz Adi Hidayat. “Tak kata yang mohon ijin yang sifatnya menyakiti atau ancaman dan sebagainya,” kata Ustaz Adi Hidayat mengingatkan.
Dalam ujung ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat mendoakan agar semua diberikan hidayah.
Selain itu, Ustaz Adi HIdayat juga mengingatkan bahwa kita semua akan kembali kepada Sang Pencipta. “Toh kita semua nanti akan kembali, semua pejabat pemerintahan, petugas di institusi sebagainya, semua kita akan wafat, saya wafat. Tugas kita selesai,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Namun meski tugas di dunia sudah selesai, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa akan ada hari perhitungan. “Tapi hisab kita belum selesai kita itu akan meninggal,” Baik pemerintah, petugas, TNI, Polri, semua tindakan di dunia dicatat dan akan diminta pertanggungjawabannya.
“Pejabat disumpah oleh kitab sucinya masing masing,” kata Ustaz Adi Hidayat mengingatkan. “Rakyat juga demikian setiap sikapnya akan ditindak dicatat,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Maka Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa kita tidak akan pernah bisa lari dari tanggung jawab atas apa yang kita lakukan di dunia. “Takutlah kepada Allah SWT, kita semua mari bersatu dalam kebaikan,” saran Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat berharap yang pernah terjadi di tempat lain tak akan terulang di Pulau Rempang atau dimanapun. “Merah putih adalah gambaran dari perjuangan para pahlawan pahlawan kita berjuang dengan darah, keringat dan air mata,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat mengingatkan kepada semua agar kita tak lupa akan perjuangan kemerdekaan. “Jangan sampai mereka (pata pejuang kemerdekaan) menangis melihat anak cucunya bertikai ingin sesuatu tapi saling menyakiti,” tandas Ustaz Adi Hidayat mengingatkan.
Terakhir, Ustaz Adi Hidayat berdoa agar Allah mengampuni semua. “Memberikan kemuliaan kepada negeri ini agar menjadi negara yang makmur negeri dan jadi negeri membahagiakan untuk semua,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Adi Hidayat dalam kesempatan itu juga meminta maaf apabila ada yang tersinggung atas usulan tersebut. “Maafkan saya kalau ada kata kata yang kurang berkenan sungguh tidak ada niat atau maksud kecuali hanya sebatas menyampaikan usulan,” kata Ustaz Adi Hidayat. “Jika diterima Alhamdulillah, jika dirasakan tidak kurang baik abaikan saja,” sambung Ustaz Adi Hidayat menambahkan.
Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud mengajari.
Sumber: tvOne
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Utang Whoosh Rp116 Triliun vs 12 Juta Penumpang: Ini Kata Luhut
Pohon Tumbang di Darmawangsa Jaksel Tewaskan 1 Orang, Ini Kronologi Lengkapnya
Komet 3I/ATLAS Bukan Pesawat Alien, Ini 5 Fakta dan Penjelasan NASA
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi Terkait Narkoba, Viral di Medsos!