Di Jemaa al-Fna Square, pusat megah Marrakesh yang menghadap ke masjid Kotoubia abad pertengahan, warisan paling berharga tampak utuh.
Menara Kotoubia, yang dipelihara dengan hati-hati karena statusnya yang berharga, tampak menjulang tinggi tidak terluka. Tetapi menara masjid yang kurang terkenal di bagian lain alun-alun yang luas itu runtuh, menghancurkan beberapa mobil dengan puing-puing.
Reuters melaporkan, beberapa rumah juga roboh di kota tua itu. Meskipun penduduk mengatakan kepada Reuters bahwa sebagian besar rumah tersebut tampaknya tidak berpenghuni.
Bank Dunia dan IMF dijadwalkan mengadakan pertemuan tahunan mereka di Marrakesh mulai tanggal 9 Oktober, dan masih belum jelas apakah rencana ini akan terkena dampak gempa bumi.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kepala BNPB Minta Maaf ke Bupati Tapsel: Analisis Lengkap & Respons Banjir Bandang Sumatera
Masyarakat Adat Desak Prabowo Copot Bahlil dan Raja Juli Atas Tambang Ilegal Picu Bencana Sumatera
Gus Ulil Dibombardir Telepon & WA Usai Debat Panas dengan Greenpeace, Apa Isu Wahabisme Lingkungan?
Impor Beras 2025: 364.300 Ton untuk Kebutuhan Khusus & Industri, Kementan Pastikan Tak Ganggu Harga Petani