Sigit dan pihaknya turut menduga bahwa ada tindak kekerasan yang dilakukan terhadap WD sehingga menyebabkan kematiannya.
Selain bercak darah, ada luka tampak di tubuh korban. Luka tersebut ada di kepala WD. Polisi juga menemukan adanya sayatan di bagian pipi sebelah kanan korban.
"Ada tanda tanda kekerasan, sementara ini saya belum melihat secara detail. Untuk sementara info dari tetangga seperti itu," ungkapnya.
Korban kini dikonfirmasi sebagai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Solo. Rekan WD, Ivan Rahmawan mengungkap bahwa korban sehari sebelum ditemukan meninggal dunia masih sempat pergi ke kampus.
WD kala itu bertegur sapa dengan Ivan dan rekan-rekan lainnya sehingga tak ada kecurigaan bahwa WD sempat berada di dalam masalah.
Dekan FEBI UIN Raden Mas Said Solo, Rahmawan Arifin juga mengungkap bahwa WD tak memiliki masalah apapun selama hidupnya.
WD juga diungkap tengah menyelesaikan proses untuk mendapatkan beasiswa LPDP untuk lanjut kuliah di luar negeri.
Sumber: suara
Artikel Terkait
KPK Selidiki Proyek Whoosh KCJB: Jokowi dan Para Menteri Bisa Dipanggil
Arab Saudi Cetak Rekor 4 Juta Visa Umrah dalam 5 Bulan, Begini Aturan Barunya
Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Penjara, Ini Kronologi Pembunuhan Sandy Permana
SIM Keliling Bandung Hari Ini 2025: Lokasi, Syarat & Biaya Perpanjangan