GELORA.ME - Politikus Partai Ummat, Malem Sambat Kaban turut menyoroti proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Yang belakangan dimetahui tifak memiliki akses jalan ke stasiun.
Mantan Menteri Kehutanan itu mengatakan megaproyek itu telah menelan dana ratusan triliun. Tapi hal mendasar seperti jalan malah luput.
“Proyek bernilai ratus triliun tapi lupa bangun akses jalan, apa namanya kalau bukan tolol,” ketus MS Kaban dikutip dari unggahannya di Twitter, Kamis (3/8/2023).
Ia mengatakan, luputnya memikirkan akses jalan bisa jadi karena lupa. Tapi parahnya jika diingatkan malah tidak ingin mendengar.
“Bukankah ke tololan itu terjadi karena lupa, apalagi jika diingatkan tapi tak mau mendengar ya tolol kau,” ujarnya.
Dengan narasi yang ia sampaikan, ia menanyakan apakah pernyataannya juga bisa dijerat melalui pidana. Terkhusus Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan. Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Apakah ini juga melanggar ITE law. Klau Tolol jangan tolo kalilah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo membeberkan tidak adanya akses jalan KCJB. Kartika sendiri mengaku kecewa pada Pt Kereta Api Indonesia.
KCJB sejak awal pengerjaannya memang jadi kontroversi. Mulai dari masa pengerjaaan yang ngaret hingga sumber dananya.
Pemerintah yang mulanya menjanjikan tidak akan menggunakan APBN, belakangan menggunakan. Bahkan ditombol dengan pinjaman dari China.
Sumber: keuangannews
Artikel Terkait
Luhut Akui 4 Pulau di Singkil Aceh Sudah Dilirik Investor Buat Bangun Resort
Ulil Panen Kritik Usai Sebut Penolak Tambang Wahabi: Semua yang Nggak Sejalan dengan PBNU Dicap Wahabi
Kekayaan Alam Melimpah, Indonesia Justru Peringkat 4 Penduduk Miskin Terbanyak Versi Bank Dunia
Digempur Iran, Viral Warga Israel Saling Baku Hantam di Jalanan, Kekacauan dan Ketegangan Meningkat