Novel Baswedan pun menyinggung hingga mengibaratkan pimpinan KPK saat ini.
"Tidak mungkin membersihkan lantai dengan sapu kotor, pimpinan KPK sekarang ini, ibarat sapu sudahlah Rusak, Kotor pula..," tandasnya.
Sementara itu, saat KPK proses OTT pejabat BNPP, x pula pejabat Basarnas dari kalangan militer. Adapun terkait hal tersebut, ada sebanyak 11 orang yang dimintai keterangan. 11 orang itu termasuk pejabat Basarnas yakni Letkol Adm Afri Budi Cahyanto.
Meski begitu, OTT tersebut belakangan menjadi persoalan. Alasannya yakni karena KPK dinilai melanggaran prosedur lantaran menangkap dan menetapkan pihak militer sebagai tersangka. Saat penetapan tersangka itu, Firli Bahuri sedang dinas di luar kantor.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet
Pembangunan Huntara Agam Ditarget Selesai 1 Bulan, Prabowo Janjikan Hunian Tetap 70 m²
Analisis Kasus Ijazah Jokowi: 4 Tahap Penyelesaian & Pandangan Ahli Hukum
4 Tahap Penyelesaian Kasus Ijazah Jokowi & Analisis Hukum Mahfud MD