Lebih lanjut keterangan dari suara.com, diketahui saat melakukan penggerebekan, menyampakan ada sekitar 20 orang tengah asyik pesta sabu. Namun, saat emak-emak itu tiba, orang-orang tersebut kocar-kacir melarikan diri.
Lantara warga sudah merasa resah melapor ke polisi namun tidak ada tindakan, emak-emak tersebut nekat melakukan penggerebekan. Usai aksi penggerebekan emak-emak itu menjadi viral, polisi baru turun tangan dan kekinian basecamp narkoba di RT 5, Rawasari, kecamatan Alam Barajo, sudah sepi setelah dipasang garis polisi.
Dengan viralnya video tersebut di media sosial, tentu tidak lepas dari komentar warganet. Tak sedikit dari mereka memuji aksi nekat emak-emak dan menyindir polisi yang tak memiliki aksi gercap menangani hal tersebut.
“Malu gak tuh sama emak-emak?,” tulis akun @hel*****.
“Mengkritik polisi dicidu gak sih (emot ketawa),” timpal yang lain.
“Mending emak-emak aja jadi polisi Konoha, jujur, terpercaya, dan lebih sangar,” komentar akun @and******.
“Kepada para polisi kalian istirahat saja di rumah, biar emak-emak yang urus kejahatan,” sentil yang lain.
Sumber: suara
Artikel Terkait
BNPB Catat Banjir & Angin Kencang Landa 3 Daerah Ini: Update Korban dan Kerusakan
Klarifikasi Jule Julia Prastini Soal Tuduhan Selingkuh: Akui Kesalahan dan Minta Maaf pada Suami
Prabowo Sampaikan Belasungkawa di KTT ASEAN, Ratu Sirikit Thailand Wafat di Usia 93
Viral Mobil Dinas Makan Bergizi Gratis Angkut Genteng, Kepala Sekolah Buka Suara