GELORA.ME -Markas Besar TNI menyampaikan alasan mencopot baliho bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI menyampaikan lewat Kabidpenum Puspen TNI Letkol Inf Erif Zaglul, pencopotan baliho di lahan Makodim 1013/Mtw (Muara Teweh), Kalimantan Utara ini merupakan wujud TNI menjaga netralitas menjelang Pemilu 2024.
“Jauh sebelum memasuki tahun politik, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono telah memberikan pengarahan dan penekanan kepada Prajurit TNI untuk selalu berkomitmen netral pada Pemilu 2024,” demikian salah satu bunyi keterangan yang diterima redaksi, Minggu malam (16/7).
Terdapat lima penekanan Panglima TNI kepada seluruh prajurit dan keluarganya pada Pemilu 2024.
Pertama, tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada partai politik manapun beserta paslon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis.
Kedua, tidak memberikan fasilitas tempat/sarana dan prasarana milik TNI kepada paslon dan parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye.
Artikel Terkait
Reforma Agraria Cetak Sejarah: 195.734 Bidang Tanah Sukses Dibagikan, Ini Dampaknya!
Ijazah Jokowi Diklaim Sita, Kok Bisa Muncul di Projo? Ini Fakta Kontroversinya
Indonesia Galang Dukungan China untuk Atur Royalti Digital di WIPO, Ini Dampaknya
Dugaan Markup Kereta Cepat Whoosh: Benarkah Biayanya Bengkak hingga Rp120 Triliun?