Namun, dari segi hasil masih banyak kekurangan di dua proyek tersebut. Namun, para pendukung Anies yang kerap dijuluki sebagai ‘kadrun’ tidak mau jujur.
“Tapi hasilnya byk kekurangan, ada yg ambruk, bikin trauma, menyusahkan rakyatnya sendiri dan menjadi beban. Intinya Anies itu ga becus kerja, sayang kadrun itu ga mau jujur,” sambungnya.
Sementara itu, beberapa waktu lalu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan modifikasi pada program pembuatan drainase vertikal atau sumur resapan untuk menanggulangi banjir.
Hal ini dilakukan karena sumur resapan yang dibuat di era eks Gubernur Anies Baswedan masih memiliki kekurangan. Hal tersebut diungkap oleh Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan (SDA Jaksel) Santo.
"Kalau tiga meter itu penyerapannya kurang. Karena tidak sampai tanah dan pasir," ujar Santo saat dikonfirmasi, Selasa (16/5/2023).
Sumber: suara
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG