Bendungan Kakhovka terkena ledakan pada Selasa pagi (6/6) yang menyebabkan air tumpah dan membanjiri puluhan desa di wilayah sekitar Kherson.
Baik Moskow dan Kyiv saling tuding sebagai yang paling bertanggungjawab. Banyak yang mengatakan bahwa jebolnya bendungan akan memberikan keuntungan bagi Rusia karena pasukan Ukraina akan sulit untuk menyeberang dan memberikan perlawanan.
Sementara itu pihak Ukraina telah mengevakuasi sekitar 17.000 penduduk mereka dari wilayah yang terdampak, dengan ratusan orang telah dilarikan ke rumah sakit.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengeluarkan kecamannya dan menyatakan tindakan pengrusakan bendungan sebagai kejahatan.
"Penghancuran bendungan Nova Kakhovka akan memiliki konsekuensi yang mengerikan. Kejahatan ini membawa ancaman yang sangat besar," katanya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Ahmed El Ahmed: Pahlawan Muslim Bondi Selamatkan Korban, Galang Dana Tembus Rp16 Miliar
Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Tangani Bencana Sumatra Tanpa Bantuan Asing
Paket Internet XL 2024: Panduan Lengkap Pilih Kuota Terbaik Sesuai Kebutuhan
Resbob Ditangkap di Semarang: Kronologi Lengkap & Pasal UU ITE yang Dijeratkan