GELORA.ME -Ungkapan kekhawatiran disampaikan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyusul hancurnya bendungan Kakhovka di Ukraina selatan yang menyebabkan banjir besar di wilayah sekitar.
Dalam pernyataannya di Twitter pada Selasa (6/6), Stoltenberg menyebut serangan di bendungan yang dibangun di era Soviet itu sebagai tindakan keterlaluan.
"Serangan itu sekali lagi menunjukkan kebrutalan perang Rusia di Ukraina," tulis Stoltenberg, seperti dikutip dari AFP, Rabu (7/6).
"Penghancuran bendungan menempatkan ribuan warga sipil dalam bahaya dan menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah," sambungnya.
Artikel Terkait
Kemenag Gelontorkan Dana Riset Rp150 Miliar! MoRA The AIR Funds Digenjot untuk SDM & Indonesia Emas 2045
Tiga Pekerja Tewas Tertimbun Longsor di Proyek RDMP Pertamina Penajam Paser Utara, Diduga Ada Kelalaian
Prabowo Pimpin Pemusnahan Narkoba Rp29,37 Triliun, 214 Ton Barang Haram Dimusnahkan!
Tragis! Mayat Pria Terapung di Muara Sungai Bone Gorontalo Berhasil Dievakuasi Polairud