GELORA.ME -Ungkapan kekhawatiran disampaikan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyusul hancurnya bendungan Kakhovka di Ukraina selatan yang menyebabkan banjir besar di wilayah sekitar.
Dalam pernyataannya di Twitter pada Selasa (6/6), Stoltenberg menyebut serangan di bendungan yang dibangun di era Soviet itu sebagai tindakan keterlaluan.
"Serangan itu sekali lagi menunjukkan kebrutalan perang Rusia di Ukraina," tulis Stoltenberg, seperti dikutip dari AFP, Rabu (7/6).
"Penghancuran bendungan menempatkan ribuan warga sipil dalam bahaya dan menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah," sambungnya.
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Buka Suara Soal Wacana Turunkan PPN ke 8%, Ini Risiko Rp70 T yang Diungkapnya
Hasil Liga Italia: Napoli Kalahkan Lecce untuk Pertahankan Puncak Klasemen, Milan Cuma Imbang
Rekayasa Cuaca Dijalankan! Gubernur Jateng & BNPB Siaga Banjir Semarang
Tahun Pertama Prabowo: Kontroversi Gas Melon, Kereta Whoosh, dan Warisan Era Jokowi yang Menggugat