REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus senior PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, mengatakan bahwa bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo agar menjaga elektabilitasnya dengan cara dekat dengan rakyat sebagaimana arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Sesuai arahan Ketum PDIP, lebih sering menyerap aspirasi akar rumput, menyapa rakyat dengan mata hati, dengan rendah hati, ketulusan, dan kesungguhan," kata Hendrawan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (18/5).
Charta Politika merilis hasil survei terbaru yang dilakukan setelah isu penolakan keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 dan PDI Perjuangan mendeklarasikan Ganjar sebagai calon presiden. Pada simulasi elektabilitas tiga nama, Ganjar Pranowo mendapat 38,2 persen, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 31,1 persen, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 23,6 persen.
Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga menyebutkan Ganjar meraih elektabilitas paling tinggi jika pemilihan presiden (pilpres) dilakukan saat ini. elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu mencapai 24,6 persen dalam simulasi terbuka.
Hendrawan mengatakan bahwa Megawati telah meminta Ganjar kompak dengan jaringan struktural partai, rajin mengunjungi tokoh masyarakat, menggalang dukungan relawan, dan segenap komponen bangsa. Menurut Hendrawan, mesin partai akan bekerja semaksimal mungkin untuk memenangkan Ganjar menjadi presiden.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Kota Wisata Ecovia Cibubur: Hunian Hijau Harga 1,8 M oleh Sinar Mas Land