Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Tarakan, Muhammad Yunus menerangkan pihaknya baru dapat mendaftarkan bacalegnya di hari terakhir. Hal itu dimaksudkan pihaknya memastikan jika berkas yang dikirimkan benar-benar sesuai persyaratan. Sehingga dengan begitu, pihaknya dapat mempersiapkan tahap selanjutnya.
“Kalau masalah berkas sebenarnya sudah lama, cuma memang harus betul-betul lebih teliti diverifikasi dan lebih dikenal supaya tidak mengulang-ulang yang kita masukan di KPU. Supaya KPU juga tidak pusing kenapa ini diulang-ulang. Untuk target saat ini kami tidak muluk-muluk yah, cukup jadi ketua saja,” tuturnya.
Diungkapkannya, sejauh ini tidak menargetkan jumlah kursi di DPRD. Kendati begitu, pihaknya menargetkan kursi pimpinan DPRD Kota Tarakan. Sehingga pihaknya berharap dapat meraup suara sebanyak mungkin.
“Jadi kami tidak mau bilang dapat 5 atau 6 yang jelas merebut unsur pimpinan DPRD Tarakan. Memang ada kader masih mempertimbangkan langkah politiknya, sebenarnya masih ada peluang beliau masih ada kesibukan, kan masih ada verifikasi untuk selanjutnya. Saya belum bisa mengatakan dia maju atau tidak, tapi untuk sementara memang berkasnya belum masuk,” ungkapnya.
“Tapi sebenarnya kalau dia masih mau maju itu masih bisa, saya sebagai ketua selalu menerima. Tentu ini sangat memengaruhi Gerindra, tapi Insya Allah pengaruhnya sangat kecil, karena kader Gerindra yang di (Tarakan) Tengah, itu pindah ke (Tarakan) Timur untuk mengisi posisi beliau,” tambahnya. (zac/eza)
Sumber: radartarakan.jawapos.com
Artikel Terkait
Ganti Shin Tae-yong demi Prestasi, Andre Rosiade Dikecam Gara-gara Hasil Timnas Malah Jeblok!
Irak vs Indonesia: Kekalahan 0-1 Gagalkan Mimpi Garuda ke Piala Dunia 2026
TNI Gugur Diserang OPM Saat Anjangsana, Begini Kronologi Lengkapnya
Solidaritas Palestina Menggema: Ratusan Bendera Berkibar di Patung Kuda, Kecam Kekerasan Israel