GELORA.ME, Jakarta - Sekertaris Nasional Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia, Taki Reinhard Parapat, mengimbau agar organ relawan mendukung calon presiden yang ciri-cirinya telah disebutkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dalam pelaksanaan Musra di Istora Senayan, Jakarta Pusat, kemarin Jokowi menyebutkan ciri-ciri capres tersebut.
"Sebut saja sosok berambut putih, kehadiran penetapan capres di Batu Tulis di Kota Bogor, satu mobil, satu pesawat Presiden pulang bareng ke Solo, dan besoknya salat Idul Fitri bersama di masjid MBZ Solo. Silakan masyarakat dapat menyimpulkan sendiri kira-kira yang dimaksudkan Presiden Jolowi tersebut siapa," ujar Taki dalam keterangannya, Senin, 15 Mei 2023.
Meski tidak menyebutkan nama sosok tersebut, semua ciri-ciri yang Jokowi sebutkan tersebut mengarah pada capres dari PDIP, Ganjar Pranowo. Taki menyebut Jokowi memiliki alasan sendiri tak menyebut secara gamblang nama capres yang dimintanya agar didukung Musra, walaupun sudah memberikan ciri-ciri yang spesifik.
"Kami mengapresiasi sikap bijaksana Jokowi yang tidak menyebutkan sosok capres pilihannya. Ini menunjukan kearifan seorang Jokowi," kata Taki.
Lebih lanjut, Taki menjelaskan dari hasil Musra kemarin Jokowi menginginkan agar organ relawan pendukungnya mulai melakukan sosialisasi figur nama capres dan cawapres dengan ciri-ciri yang sudah disebutkan Jokowi. Taki menyebut pihaknya bakal solid mengikuti arahan tersebut.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah Musra, Andi Gani Nenawea mengatakan pihaknya bakal loyal dan mengikuti pernyataan Jokowi tersebut. Ia menerangkan dari hasil Musra yang dilaksanakan di 29 provinsi, menghasilkan penjaringan tiga besar nama capres, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di urutan teratas, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Artikel Terkait
Warga Resah! Tambang Pasir Ilegal di Belakang SMAN 1 Cimarga Ancam Kerusakan Lingkungan
Hotman Paris Buka Bukti Jual Beli, Saksi CMNP Kalah Telak 12-0!
Shin Tae-yong Tolak Tawaran Kerja dari Asia Barat, Ini Alasan Sebenarnya: Kompensasi PSSI yang Masih Tersendat!
MK Diminta Perkuat Perlindungan Wartawan di Sidang Uji Materi UU Pers