Viral SMAN 3 Bandung Sewa Kereta Luar Biasa untuk Study Tour, Alumni Bongkar Fakta: Aslinya Gak Elit

- Minggu, 14 Mei 2023 | 04:00 WIB
Viral SMAN 3 Bandung Sewa Kereta Luar Biasa untuk Study Tour, Alumni Bongkar Fakta: Aslinya Gak Elit

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang alumni SMA Negeri 3 Bandung membongkar fakta soal kereta luar biasa (KLB) yang disewa untuk study tour ke Bali.

Ia membantah kabar kalau SMAN 3 Bandung ini merupakan sekolah elit.

Menurut dia, SMAN 3 Bandung hanya sekolah negeri biasa.

Selain itu, ia juga membongkar fakta bahwa KLB yang disewa siswa SMAN 3 Bandung itu bukan kereta wisata dengan harga yang 'wah'.

Menurut dia, penyewaan KLB itu karenakan jumlah siswa yang ikut banyak dan memenuhi jumlah penumpang 1 rangkaian.

Sehingga siapapun, jika jumlahnya memenuhi maka bisa menyewa KLB ini.

Untuk tiket yang dibayarkan pun, kata dia, tidak semahal yang dibayangkan.

Hal itu diungkapkan di Twitter melalui akun @rasjawa, Sabtu (13/5/2023).

Ia menilai, komentar netizen soal KLB yang disewa oleh SMAN 3 Bandung ini terlalu berlebihan.

Sebab menurut dia, SMAN 3 Bandung ini bukan termasuk sekolah elit yang seperti yang ramai dibicakan.

"Kalo banyak yang menganggap soal menyewa kereta sendiri ini berlebihan, terus ada anggapan sekolah elit, kayaknya agak terlalu over ya. Yang disewa kereta eksekutif biasa. Bukan KA Wisata mewah yang harganya wah. SMAN 3 sekolah elit? Hahaha sekolah negri biasa ituu!," tulisnya.

Ia pun menjelaskan, alasan menyewa KLB itu dikarenakan siswa yang ikut banyak dan tentunya ingin berada di dalam satu kereta yang sama.

Baca juga: Cerita di Balik Viralnya Siswa SMA Satu Angkatan Study Tour ke Makkah, Terkuak Asal Usul Uang Umroh

"Karena peserta banyak, ya gak mungkin beli KA biasa seperti Argo Willis/Turangga, karena pasti udh ada penumpang umum yg beli tiket sebelumnya," tulis dia.

Untuk itu, PT KAI kemudian mengakomodasi sekolah tersebut dengan membuat KLB sendiri karena jumlah peserta sudah memenuhi jumlah penumpang 1 rangkaian kereta.

"Selama KLB tidak mengganggu Gapeka dan prasarana kereta, ya why not? Kan mereka bayar ke PT KAI," tandasnya.

Ia pun menepis pernyataan soal SMAN 3 Bandung adalah sekolah elit.

"SMAN 3 sekolah elit? Aslinya sih nggak. Orang cuma sering "silau" dengan nama SMAN 3 yang dulu memang melegenda. Melegenda karena dulu cuma anak2 pinter yg bisa masuk situ. Dulu pun tidak terkenal sebagai sekolah anak orang kaya. Yang sekolah "behave" itu Aloysius di Bandung," tulisnya lagi.

Bahkan saat ini, kata dia, nama besar SMAN 3 Bandung juga sudah mulai meluntur sejak jaman zonasi.

Sebab sekarang ini semua anak bisa masuk ke SMAN 3 Bandung , selama kriteria zonasi terpenuhi.

"Sekarang semua anak bisa masuk situ, mau bodo/pinter mau kaya/miskin kalau kriteria zonasi terpenuhi. Yang kasak-kusuk jalur spesial, entahlah ya. Itu sih urusan pihak sekolah sama yg kasak-kusuk," pungkasnya.

Untuk itu menurut dia, soal KLB SMAN 3 ini bukan sesuatu yang wah.

"Sebagai railfans yang cukup tau proses bagaimana moda transportasi kereta dan operatornya PT @kai121, dan juga sebagai alumni "sekolah elit" yang diributkan ini, saya berani bilang, keramaian dan komen2nya sangat overrated. Terimakasih!," tandasnya.

Soal KLB SMAN 3 Bandung ini pertama kali diunggah di akun grup Facebook Komunitas Pecinta Kerata Api Indonesia (KPKAI), Jumat (12/5/2023).

Halaman:

Komentar