Ibu Menangis Minta Keadilan, Anak SD Diduga Dianiya di Sekolah hingga Mata Lebam

Ketika Erna mengancam akan melaporkan ke pihak berwajib, salah satu guru merespons dengan mengatakan, "Jangan asal tuduh, nanti kamu bisa dilaporin balik." Ancaman ini membuat Erna takut melapor karena tidak ada bukti CCTV dan tidak ada saksi yang bersedia memberikan keterangan.

Hasil Pemeriksaan Medis dan Trauma

Pada 28 Oktober 2025, Fatiyah dibawa ke RS Bunda untuk pemeriksaan. Hasil pemeriksaan menunjukkan pembuluh darah di sekitar mata Fatiyah pecah, yang diduga kuat akibat pukulan atau benda tumpul.

Fatiyah mengalami trauma berat. Setiap ditanya tentang siapa yang memukulnya atau bagaimana matanya bisa terluka, ia tidak pernah menjawab dan justru berlari ketakutan.

Kondisi Terkini dan Harapan Keluarga

Hingga 2 November, kedua mata Fatiyah masih terasa sakit dan merahnya belum juga hilang meski sudah minum obat. Pada siang hari, Fatiyah tidak terlalu rewel, namun setiap malam ia selalu merintih kesakitan.

Erna berharap kasus ini bisa ditindak tegas dan kebenaran tentang apa yang terjadi pada putrinya terungkap. "Kami cuma rakyat kecil dan tidak ada keberanian untuk hal ini. Harapan saya dan teman-teman, semoga kasus ini bisa ditindaklanjuti," ujarnya dengan penuh harap.