Kesehatan Mental: Bukan Hanya untuk Gangguan Berat, Tapi Kebutuhan Hidup Optimal
Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental kini semakin tumbuh di kalangan masyarakat urban. Banyak yang sudah memahami bahwa kondisi psikis yang terjaga merupakan fondasi utama untuk menciptakan kehidupan yang sejahtera.
Di tengah kompleksnya tekanan hidup modern, kemampuan dalam mengelola emosi, berpikir jernih, dan membina hubungan sosial yang sehat menjadi penentu kualitas hidup seseorang secara keseluruhan.
Definisi Kesehatan Mental Menurut WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kesehatan mental sebagai kondisi sejahtera dimana individu dapat menyadari potensinya, mengatasi stres kehidupan normal, bekerja secara produktif, dan memberikan kontribusi positif bagi komunitasnya.
Sayangnya, masih banyak orang yang kesulitan mengenali tanda-tanda gangguan psikologis dan enggan mencari bantuan profesional. Ada pula anggapan keliru bahwa konsultasi psikolog hanya diperlukan saat menghadapi gangguan mental berat.
Merawat Mental: Langkah Preventif, Bukan Kuratif Semata
Arnita Kusumaningrum, Psikolog Profesional dan Direktur Bipi Consulting, menegaskan bahwa pemahaman tersebut tidak tepat.
"Menjaga kesehatan mental bukan hanya penting saat menghadapi krisis, tetapi juga sebagai langkah preventif agar seseorang tetap mampu menjalani hidup dengan optimal," jelas Arnita.
Dia menganalogikan bahwa sama seperti tubuh yang membutuhkan istirahat dan perawatan rutin, pikiran kita juga memerlukan ruang untuk pemulihan. Dukungan psikologis yang tepat dapat membantu seseorang memahami diri, mengelola stres, menyelesaikan konflik, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Artikel Terkait
Bocah 7 Tahun Ini Kuliah Kimia di NTU, IQ-nya Tembus 154!
Waspada! Minuman Isotonik Ternyata Mengandung 40 Gram Gula per Botol, Ini Bahayanya
15 Situs Legal Pengganti Indoxxi 2024: Nonton Film Aman & HD
Jack DeJohnette Meninggal: Dunia Jazz Berduka untuk Drummer Legendaris Bitches Brew