2. Konsumsi Air dengan Cukup
Cairan yang sangat penting untuk ginjal salah satunya adalah Air karna hal tersebut membantu untuk membuang racun di dalam tubuh melalui urine. Selain air, sebagai cairan tambahan yang mengandung banyak nutrisi, masyarakat juga bisa memberikan kaldu ayam.
3. Pemeriksaan Kesehatan dengan Rutin
Mencegah anak terkena ginjal juga dapat dilakukan dengan pemeriksaan secara rutin termasuk jika anak sedang mengalami sakit tertentu. Kondisi anak akan di periksa oleh Dokter secara menyeluruh. Dalam hal ini, tidak disarankan menunda pemeriksaan pada Dokter jika mengalami gejala yang tidak biasa pada anak.
4. Mengurangi asupan terhadap gula dan garam
Memperhatikan pola makan pada anak juga dapat mencegah anak terkena ginjal. Pola makan anak dapat dengan cara membatasi kandungan gula dan garam dalam makanan anak. Kandungan gula pada makanan dapat mengurangi fungsi dari ginjal dan meningkatkan resiko diabetes. Hal ini bisa digantikan dengan mengomsumsi buah-buahan yang mengandung kaya nutrisi dan gula alami.
Kemudian, mengkonsumsi banyak garap dapat memperlambat kandungan air pada tubuh yang akan meningkatkan tekanan darah serta memberatkan organ-organ tubuh termasuk pembulu darah dan ginjal. Dalam hal ini mengurangi garam pada masakan dan menghindari camilan yang mengandung tinggi garam untuk anak.
5. Menjaga berat badan anak agar tetap ideal
Menjaga berat tubuh pada anak sangat penting karena kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko penyakit yang berbahaya. Beberapa peneliti juga membenarkan terkait jika obesitas pada anak dapat meningkatkan resiko penyakit ginjal di kemudian hari.
Cuci Darah Bisa Menggunakan BPJS
BPJS Kesehatan menyampaikan jika pasien penderita gagal ginjal dan mengharuskan cuci darah perawatan dan biayanya dapat di tanggung oleh BPJS Kesehatan. Hal itu tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2023 mengenai Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan.
Menurut Permenkes, ada dua jenis prosedur cuci darah yang dapat ditanggung oleh BPJS, Berikut kedua prosedur tersebut:
1. Hemodialisis
Diatur dalam Permenkes Nomor 3 Tahun 2023 Pasal 45 Ayat 1 dan 2 pasien yang mempunyai BPJS dalam waktu satu bulan, pasien akan diberikan maksimal empat kantong darah yang menjalani prosedur thalassemia mayor, hemodialisa, dan kanker darah alias leukemia.
Selain itu, kantong darah tersebut akan ada penggantian biaya sebesar Rp 360.000 per kantong darah yang digunakan.
2. Continous Ambulatoy Peritoneal Dialysis (CAPD)
Selain hemodialisis, BPJS juga menanggung biaya cuci darah yang dilakukan melalui perut atau CAPD. Biaya pada pelayanan CAPD yang akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan sebesar Rp8 juta perbulan berdasarkan Permenkes Nomor 3 Tahun 2023 Pasal 37 ayat 2.
Sumber: pantau
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji
Konsumsi Roti Okko Picu Risiko Jantung dan Kanker, BPOM Tarik Produk dari Pasaran