GELORA.ME - Daun katuk (Sauropus androgynus) adalah tanaman yang dikenal karena daunnya yang umumnya digunakan dalam berbagai masakan Asia, terutama di Indonesia dan negara-negara sekitarnya. Tanaman ini juga dikenal dengan berbagai nama lokal, seperti "katuk" atau "katuk rambat."
Beberapa ciri khas dari daun katuk termasuk bentuknya yang keruh, tumbuh membentuk semak atau rambat, dan memiliki cabang-cabang yang cukup lunak.
Baca Juga: Manfaat Daun Sirih sebagai Antiseptik Mata: Sterilisasi Penting Sebelum Penggunaan
Daun katuk memiliki rasa yang lembut dan sering kali digunakan dalam masakan, baik direbus, dikukus, maupun ditumis. Rasanya yang ringan membuatnya cocok sebagai bahan makanan penambah pada hidangan.
Daun katuk juga dikenal memiliki nilai gizi yang tinggi. Daun ini mengandung berbagai nutrisi penting seperti kalsium, kalium, magnesium, saponin, flavonoid, dan alkaloid.
Selain itu, daun katuk juga telah lama diakui karena manfaat kesehatannya, termasuk kemampuannya untuk memperlancar ASI, menjaga kepadatan tulang, dan berperan sebagai sumber antioksidan.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji