Tidak semua orang mengalami pendarahan implantasi pada awal kehamilan. Namun hal ini dianggap wajar dan tidak perlu dikhawatirkan jika kondisi ini tidak terjadi.
Sekitar 25% ibu hamil mengalami pendarahan implantasi pada awal kehamilan. Untuk lebih memahami pendarahan implantasi, Anda perlu mengetahui ciri-ciri berikut ini:
Baca Juga: Begini Cara Menjaga Kesehatan Otot Jantung
1. Jumlah perdarahan:
Darah yang ditanam hanya berupa flek, sehingga tidak diperlukan pembalut. Proses terjadinya pendarahan implantasi hanya sedikit mirip dengan keputihan.
Saat ini, pendarahan menstruasi menyebabkan pendarahan hebat setiap siklusnya. Bahkan, Anda perlu mengganti pembalut beberapa kali untuk memastikan kebersihan dan kesehatan vagina.
2. Waktu Pendarahan
Pendarahan implantasi hanya terjadi dalam 1-2 hari. Proses implantasi tidak menyebabkan pendarahan lebih dari 48 jam. Berbeda dengan pendarahan menstruasi yang berlangsung minimal 7 hingga 8 hari.
3. Kram Perut
Pendarahan implantasi biasanya disertai kram perut yang sangat ringan. Berbeda dengan nyeri perut saat menstruasi yang terasa lebih hebat dari biasanya. Bahkan tidak jarang pasien mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas.
Baca Juga: Ini Beberapa Jenis Penyakit Otot Jantung Yang Perlu Diketahui
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: dkliknews.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji