Jakarta – Teknologi Wolbachia telah menjadi kunci dalam Strategi Nasional Pengendalian Demam Berdarah di Indonesia.
Kini, upaya tersebut tengah mengalami fase pelaksanaan di lima kota utama. Yaitu Semarang, Jakarta Barat, Bandung, Kupang, dan Bontang.
Langkah ini dimulai melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1341 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Implementasi Wolbachia, sebagai Inovasi Penanggulangan Demam Berdarah, menandai kemajuan penting dalam perang melawan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Baca Juga: Jurusan Kedokteran Unair di Banyuwangi Segera Dibuka, Simak Tahapannya Agar Tidak Ketinggalan
Bakteri Wolbachia, yang memiliki kemampuan untuk melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti, membawa potensi baru dalam upaya pengendalian demam berdarah.
Melalui mekanisme kawin silang, nyamuk jantan ber-Wolbachia dapat menghentikan penyebaran virus dengue pada nyamuk betina, dan sebaliknya, menghasilkan telur yang mengandung Wolbachia.
Penyebaran bakteri ini memiliki dampak positif yang signifikan dalam menekan penularan penyakit.
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji