Dewantara News- Leptospirosis adalah penyakit berupa bakteri yang masuk melalui kulit lecet atau selaput lendir pada saat kontak dengan banjir atau genangan air sungai hingga selokan maupun lumpur dan ditularkan melalui kencing tikus.
Musim hujan yang saat ini menyebabkan jalanan tergenang air, selokan tersumbat, hingga sungai meluap hingga terjadi banjir tentu saja berpotensi besar menularkan leptospirosis.
Penularan leptospirosis bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir, mata, hidung, kulit lecet, dan makanan.
Baca Juga: Program Deteksi Dini Kanker Serviks, Menkes Siapkan Pemeriksaan HPV DNA Berbasis PCR
Orang yang tertular leptospirosis dapat dilihat dari gejala berupa tubuh menggigil, batuk, diare, sakit kepala tiba-tiba, demam tinggi, nyeri otot, hilang nafsu makan, mata merah, dan iritasi.
Penting untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta mengetahui cara pencegahannya.
Penyebab Leptospirosis adalah bakteri Leptospira interrogans yang dapat hidup selama beberapa tahun di ginjal hewan tanpa menimbulkan gejala.
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji