Gigi Bungsu, Apakah Layak Dibuang?

- Jumat, 22 Desember 2023 | 11:00 WIB
Gigi Bungsu, Apakah Layak Dibuang?

Dalam kedokteran, operasi gigi bungsu dikenal dengan istilah Odontektomi. Operasi odontektomi ini  dilakukan dokter gigi spesialis bedah mulut. Sebelumnya melakukan Odontektomi pasien diminta untuk melakukan rontgent panoramic, yaitu rontgent khusus rongga mulut untuk melihat posisi gigi.

Jika dinilai berpotensi menganggu, maka operasi dapat segera dilakukan. Durasi operasi bedah bungsu juga relatif singkat, yakni sekitar 30 hingga 45 menit, tergantung tingkat kesulitannya. Namun bila tumbuh gigi bungsu berjalan normal, keberadaan gigi bungsu akan dipertahankan.

Sama dengan operasi lainnya, Odontektomi juga memiliki efek samping pasca operasi, seperti:

  1. Nyeri atau ngilu pada gusi
  2. Pembengkakan pada rahang
  3. Mulut terasa kaku dan kesemutan

Dokter biasanya meresepkan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol serta obat anti imflamasi untuk mengurangi pembengkakan.

Beberapa hal biasanya disarankan dokter setelah melakukan operas igigi bungsu, diantaranya:

  1. Banyak mengkonsumsi air putih
  2. Melakukan kompres pada bagian rahang yang bengkak
  3. Mengkonsumsi youghurt dan bubur atau makanan lunak lainnya
  4. Menghindari makanan keras
  5. Menyikat gigi dengan teratur
  6. Menggunakan obat kumur
  7. Menghindari rokok dan minuman beralkohol

Pasien dapat melakukan kontrol setelah dua minggu pasca operasi untuk mengecek apakah terjadi infeksi atau tidak pada bekas jahitan.

Penanganan Gigi Bungsu

Sebenarnya penanganan gigi bungsu tidak jauh berbeda dengan gigi lainnya dirongga mulut. Namun perlu diperhatikan, letaknya yang jauh dibelakang membuat gigi bungsu kurang terjangkau saat menyikat gigi.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suratdokter.com

Halaman:

Komentar