Klaim Perbandingan dengan Ijazah Lulusan Tahun 1985
Prof. Ciek menguatkan klaimnya dengan pengalaman pribadi sebagai lulusan tahun yang sama dengan Jokowi, yaitu 1985, meski dari kampus berbeda (IKIP Jakarta, kini UNJ). Ia menyatakan bahwa pada ijazahnya saat itu tidak ditemukan materai berwarna hijau.
"Saya juga lulusan tahun itu, tapi enggak tuh, warnanya enggak hijau," tegasnya. "Kalau memang semua ijazah pada tahun itu harus menggunakan materai, tentu sama materainya."
Pandangan Pakar Hukum: Menunjukkan Ijazah Bukan Solusi Akhir
Sebelumnya, pakar hukum pidana Universitas Indonesia (UI), Febby Mutiara Nelson, memberikan perspektif berbeda. Ia berpendapat bahwa tindakan menunjukkan ijazah ke publik belum tentu menjadi solusi final dari kontroversi ini.
"Sebenarnya menunjukkan ijazah itu juga tidak menyelesaikan masalah menurut saya, karena ijazah yang ditunjukkan itu bisa palsu, bisa juga tidak," kata Febby dalam tayangan tvOneNews, Senin (1/12/2025). Febby menilai perdebatan masih mungkin berlanjut karena klaim keaslian dokumen tetap dapat dipertanyakan.
Artikel Terkait
Cak Imin Sindir Ulil Absar Soal Polemik Tambang: Kayak Agustusan Main Tarik-Tambang - Analisis Lengkap
UGM Dituding Proteksi Jokowi, Tolak Uji KHS Eksternal di Sidang KIP
Kebocoran Percakapan Prabowo-Sjafrie: Analisis Intelijen Soal Pengkhianatan & Dampak Geopolitik
Analisis Setahun Pemerintahan Prabowo: Masih Terbebani Warisan Jokowi?