Kebocoran Percakapan Prabowo-Sjafrie: Analisis Intelijen Soal Pengkhianatan & Dampak Geopolitik

- Rabu, 03 Desember 2025 | 01:50 WIB
Kebocoran Percakapan Prabowo-Sjafrie: Analisis Intelijen Soal Pengkhianatan & Dampak Geopolitik

“Ada kemungkinan kebocoran ini adalah serangan balik. Ketika Sjafrie masuk terlalu dalam ke operasi tidak resmi perusahaan China, muncul respons melalui area yang paling sensitif,” jelas Amir.

Dampak Geopolitik yang Mengkhawatirkan bagi Indonesia

Kebocoran percakapan tingkat tinggi seperti ini dapat membawa dampak luas bagi Indonesia di kancah global:

  • Persepsi China: Indonesia bisa dilihat sebagai negara yang tidak solid, terutama karena menyentuh isu sensitif seperti Taiwan dan Papua.
  • Peluang bagi AS dan Sekutu: Dapat dimanfaatkan untuk memperkuat pengaruh dan operasi intelijen mereka di kawasan Indo-Pasifik.
  • Reputasi Keamanan Nasional: Indonesia berisiko dipandang sebagai negara dengan tingkat penetrasi asing yang tinggi, yang dapat melemahkan posisi tawar dalam negosiasi pertahanan, investasi, dan kerja sama militer.

Skenario Kontestasi Kekuatan Domestik

Amir juga tidak menutup kemungkinan bahwa kebocoran ini berasal dari dinamika internal, dengan beberapa skenario:

  1. Target Menurunkan Reputasi Sjafrie: Sebagai balasan atas pengungkapan bandara ilegal Morowali.
  2. Serangan Politik ke Prabowo: Untuk menggiring opini bahwa Presiden tidak mampu menjaga rahasia negara.
  3. Upaya Penekanan ke China: Memaksa pemerintah Indonesia agar lebih lunak terhadap aktivitas perusahaan China dengan membocorkan isu sensitif.

Pentingnya Operasi Counter-Intelligence Segera

Amir Hamzah menegaskan bahwa pemerintah harus segera melakukan operasi penyelidikan besar-besaran (counter-intelligence sweep). Pemeriksaan mendalam harus dilakukan pada seluruh perangkat komunikasi, staf istana, Kemenhan, lembaga intelijen, dan jaringan IT terkait.

“Kasus seperti ini tidak bisa diredam dengan pernyataan pers. Harus ada operasi pembersihan. Siapa pun yang membocorkan percakapan ini harus ditemukan, tidak peduli jabatannya,” tegas Amir.

Kebocoran ini menandai babak baru dalam dinamika geopolitik Indonesia, mempertaruhkan kepentingan nasional di tengah penetrasi asing dan friksi internal. Respons yang cepat dan tegas mutlak diperlukan untuk mencegah reputasi Indonesia sebagai negara dengan kebocoran intelijen tinggi di mata dunia.

Halaman:

Komentar