Kader PDIP Sebut Memori Jokowi Sakit karena Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Politikus PDIP, Mohamad Guntur Romli, secara terbuka mengkritik pernyataan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendukung gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden ke-2 RI, Soeharto. Kritik pedas ini disampaikan Guntur melalui akun Instagram pribadinya pada Sabtu, 8 November 2025.
Dalam cuitannya, Guntur Romli menyatakan, "Saya kira yang sakit dari Jokowi hanya fisik, ternyata otak dan memorinya juga sakit." Pernyataan ini merupakan bentuk kekecewaannya terhadap dukungan Jokowi.
Guntur kemudian mempertanyakan alasan di balik dukungan Jokowi. Ia mengingatkan bahwa pada era kepemimpinan Jokowi di tahun 2023, telah ditetapkan 12 pelanggaran HAM berat, dimana 8 di antaranya terjadi pada masa pemerintahan Soeharto.
Artikel Terkait
OTT KPK di Ponorogo Jerat Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, dan Adik Kandung
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, Ini Fakta OTT dan 7 Tersangka!
Anies Baswedan Dukung Lalu Kritik Kereta Cepat Whoosh: Fakta Rekam Jejak & Polemik APBN
KPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko: Fakta, Modus, dan Update Terkini