Rincian Pembengkakan Biaya Proyek Kereta Cepat
Beberapa poin kunci pembengkakan biaya yang diungkapkan Anthony:
- Komponen pembengkakan biaya mencapai 1,2 miliar dolar
- Bunga yang dikapitalisasi sebesar 3,4%, lebih tinggi dari bunga utang pokok 2%
- Kerugian akibat pengalihan proyek ke China mencapai 4,5 miliar dolar
- Dugaan markup dari 4,5 miliar dolar per kilometer menjadi 6,07 miliar dolar per kilometer
Perbandingan Biaya dengan Proyek Sejenis
Anthony membandingkan biaya proyek Whoosh dengan kereta cepat Shanghai-Hangzhou: "Kalau dengan 4 miliar saja, yaitu per kilometernya untuk Jakarta-Bandung, itu sekitar 28 juta US dollar lebih. Jadi sudah lebih tinggi dari 22 juta US dollar biaya pembangunan kereta cepat Shanghai dan Hangzhou."
Rekomendasi Penanganan Kasus
Mengingat besarnya dugaan kerugian negara, Anthony menegaskan bahwa kasus dugaan korupsi Whoosh harus diproses oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terutama dengan adanya Perpres 89/2023 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemberian Penjaminan Pemerintah untuk Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat.
"Ini adalah mengenai penjaminan. Ini mengenai bahwa memberikan payung hukum bahwa APBN boleh digunakan untuk kereta cepat. Dan kalau kita lihat di sini, saya cuman menyebutkan saja. Mungkin ahli-ahli hukum ini bisa tolong mengevaluasi kembali," pungkas Anthony.
Artikel Terkait
Polemik Utang Kereta Cepat Whoosh: Puan Maharani Tegaskan DPR dan Pemerintah Akan Bahas Tuntas
Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Usai OTT KPK 2025: Uang Rp1 Miliar Disita
Luhut Disebut Dewa Penyelesai Proyek Kereta Cepat Whoosh, Ini Faktanya
OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Fakta, Respons UAS, dan Kronologi Terbaru