Projo Sebut Isu Mark Up Whoosh Hanya Alat untuk Serang Jokowi
GELORA.ME - Wakil Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Freddy Damanik, menyatakan bahwa isu apapun, termasuk tudingan penggelembungan anggaran Whoosh, akan digunakan sebagai alat untuk menyerang mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pernyataan ini menegaskan dinamika politik Indonesia pasca-kepemimpinan Jokowi.
Isu Apapun Akan Dipakai untuk Serangan Politik
Freddy Damanik menjelaskan bahwa dalam konteks menyerang Jokowi, hampir tidak ada isu yang diabaikan. "Kalau konteksnya memang menyerang Pak Jokowi, isu apapun pasti dipakai. Apapun itu, mulai isu paling pribadi kita semua tahu lah," ujarnya di Jakarta, Senin, 27 Oktober 2025.
Menurutnya, pola serangan seperti ini merupakan hal yang wajar dalam dunia politik. Setiap kebijakan atau proyek yang terkait dengan pemerintahan Jokowi, termasuk polemik pembangunan kereta cepat Whoosh, akan rentan dijadikan bahan kritik dan tudingan.
Tudingan Baru Berhenti Jika Jokowi Tak Lagi Relevan
Freddy menegaskan bahwa serangan terhadap Jokowi diperkirakan akan terus berlanjut selama mantan presiden ini masih dianggap relevan dalam peta politik Indonesia. "Kecuali beliau sudah tidak relevan lagi. Diam saja. Pasti isunya hilang. Itu udah akan seperti itu," tegasnya.
Artikel Terkait
KPK Buka Suara Soal Penyidikan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Ini Faktanya!
Menkeu Purbaya Bantah Kritik Hasan Nasbi, Sebut Survei LPS Bukti Pemerintah Solid
Menkeu Purbaya Ancam Tangkap Importir Thrifting Ilegal: Saya Tangkap Duluan!
Said Didu Sindir Keras KPU: Sewa Jet Pribadi Rp 90 Miliar Cuma Ditegur, Kalian Waras?!