Jamiluddin juga menyoroti kunjungan kerja atau inspeksi mendadak (sidak) Dedi Mulyadi ke pabrik air kemasan Aqua di Subang. Tindakan ini dinilai banyak pihak sebagai upaya pengalihan isu dari persoalan serius dana mengendap.
Ia menambahkan, untuk meminimalkan tuduhan negatif, Dedi Mulyadi perlu membuktikan keseriusannya bukan sekadar dengan pernyataan, melainkan dengan hasil investigasi yang transparan dan akuntabel.
"Kiranya Dedi Mulyadi perlu menuntaskan hal itu agar tuduhan negatif terkait pengendapan anggaran daerah dapat diminimalkan. Hal itu dapat diwujudkan bukan dengan kata-kata, tapi bukti berdasarkan hasil investigasi," pungkasnya.
Artikel Terkait
Bupati Lamteng Ardito Wijaya Goda Wartawati Kamu Cantik Hari Ini Usai Jadi Tersangka KPK
Analisis Anton Permana: Dasco dan Sjafrie Bukan Rival, tapi Dua Pilar Penopang Prabowo
Bencana Ekologis Aceh & Sumatera: Penyebab, Seruan Beli Hutan, dan Aturan Hukumnya
Klaim Bombshell Rismon Sianipar: Kasmudjo Tak Kenal Jokowi Sama Sekali, Ijazah UGM Dipertanyakan