GELORA.ME - Sebuah pernyataan mengejutkan datang dari seorang pendukung Jokowi.
Ia mengancam akan mengerahkan 500 perempuan untuk turun ke Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) dengan hanya mengenakan BH dan celana dalam.
Aksi tersebut disebut sebagai bentuk protes karena pihaknya merasa kecewa Jokowi terus menerus dirundung di media sosial tanpa ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum.
"Jadi, kalau bisa Mabes Polri cepat menyelesaikan ini, kalau tidak saya organisasi perempuan, kita lima ratus perempuan berencana akan turun memakai BH dan celana dalam untuk Mabes Polri. Kita marah karena Pak Jokowi tiap hari di-bully," ujar perempuan itu dalam sebuah konferensi pers dikutip dari Instagram @kata_hati165.
Ucapan kontroversial itu pun menjadi viral di media sosial.
Pernyataan itu langsung menuai reaksi keras dari politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Mohamad Guntur Romli.
Menurutnya, aksi itu justru mempermalukan kaum perempuan.
Rencana itu pun dinilai bukan sebagai bentuk dukungan yang cerdas terhadap Jokowi.
"Bukan Organisasi Perempuan tapi "Gerombolan Ternak" karena hanya ternak yang mau mempermalukan dirinya untuk menjilat junjungannya. Ini namanya pembodohan. Fanatisme yang harus dikecam. Tak boleh dimaklumi. Apalagi dibela," tulis Guntur Romli pada Sabtu (4/10/2025).
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Pengamat Sindir Wapres Gibran: Janji 19 Juta Lapangan Kerja Malah Jadi 19 Juta PHK
Jokowi Minta Perlindungan Prabowo atas Kasus yang Membelit Dia dan Keluarganya
Respons Luhut, Menkeu Purbaya Tetap Ancam Potong Anggaran MBG Jika Tidak Terserap
Sosok Jambret Kalung Emas Milik Diplomat Prancis di Kendari, Hasil Penjualan untuk Judi Online