GELORA.ME -Komitmen penuh Presiden Prabowo Subianto terhadap kemajuan pendidikan nasional tercermin jelas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Pemerintah di bawah kepemimpinannya menaikkan alokasi anggaran pendidikan menjadi Rp757,8 triliun, terbesar sepanjang sejarah Indonesia.
Dalam pidato Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 pada Sidang Pembukaan Masa Sidang DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025, Prabowo menekankan, pendidikan merupakan pilar utama untuk mencetak sumber daya manusia unggul yang berdaya saing global sekaligus menjadi instrumen kunci pemberantasan kemiskinan.
“Kita wujudkan pendidikan bermutu. Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mencetak SDM unggul yang berdaya saing global. Pendidikan adalah instrumen untuk memberantas kemiskinan," ujar Prabowo.
Ia kemudian mengumumkan bahwa anggaran dana pendidikan tahun depan ditingkatkan menjadi Rp757,8 triliun, terbesar di sepanjang sejarah pemerintahan RI.
"Pemerintah berkomitmen memenuhi anggaran pendidikan 20 persen, yaitu sekitar Rp757,8 triliun untuk 2026, terbesar sepanjang sejarah NKRI,” tegas Prabowo.
Ia mengingatkan bahwa besarnya anggaran harus diikuti pengelolaan yang tepat sasaran. Fokus pemerintah, kata dia, adalah peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru, penguatan pendidikan vokasi, serta penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.
Artikel Terkait
Bupati Lamteng Ardito Wijaya Goda Wartawati Kamu Cantik Hari Ini Usai Jadi Tersangka KPK
Analisis Anton Permana: Dasco dan Sjafrie Bukan Rival, tapi Dua Pilar Penopang Prabowo
Bencana Ekologis Aceh & Sumatera: Penyebab, Seruan Beli Hutan, dan Aturan Hukumnya
Klaim Bombshell Rismon Sianipar: Kasmudjo Tak Kenal Jokowi Sama Sekali, Ijazah UGM Dipertanyakan