Ia menyinggung kekhawatiran akan potensi nasionalisasi serta dinamika politik dalam negeri yang belum menunjukkan kepastian.
“Salah satu contoh yang mereka lihat adalah kasus Tom Lembong. Kalau dia saja bisa dipersekusi oleh kekuasaan, bagaimana mereka hendak menjaminkan investasi kami akan sehat di waktu yang akan datang?" kata Rocky.
Rocky juga menyoroti bahwa Presiden Prabowo kini berada dalam situasi dilematis, karena harus meyakinkan komunitas internasional di tengah memanasnya dinamika politik domestik.
Isu-isu seperti dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Jokowi hingga wacana pemakzulan Gibran Rakabuming dinilai ikut mempengaruhi persepsi publik, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Kita melihat bahwa memang Pak Prabowo ada di dalam mulai ada kesulitan yaitu meyakinkan publik internasional,” tandas Rocky.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Diduga Terlibat Pemerasan
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda
Nadiem Copot 2 Pejabat Penolak Proyek Chromebook: Fakta Korupsi Rp2,1 Triliun