Lebih lanjut, Feri juga memandang DPR sangat mudah untuk memproses soal usulan pemakzulan Gibran yang dilayangkan oleh Forum Purnawirawan TNI.
Apalagi, katanya, Gibran tidak memiliki kendaraan politik karena statusnya kini nonpartai.
"Ini mumpung wakil presiden tidak punya partai sebenarnya harusnya ini proses lebih mudah, jangan-jangan meskipun tidak punya partai, tapi yang di luar partai inilah menjadi kekuatan besar yang berupaya mengendalikan banyak hal," ujarnya.
Maka, dia pun mengharapkan anggota di parlemen bisa mengambil momentum untuk menunjukkan citranya sebagai wakil rakyat.
"Saran saya ini kesempatan juga oleh teman-teman politisi untuk menunjukkan jati dirinya sebagai wakil rakyat Indonesia kalau para politisi tidak muncul mewakili kehendak rakyat Indonesia, ya artinya mereka tidak bergerak atas nama rakyat Indonesia mereka bergerak atas nama yang lain," sebut Feri.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, bahwa pihaknya masih akan sikapi hati-hati soal adanya surat Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang meminta Gibran Rakabuming Raka dimakzulkan.
Hal itu disampaikan Dasco menanggapi soal belum dibacakannya surat tersebut dalam Rapat Paripurna pembukaan masa sidang.
Ia mengatakan, jika surat yang mengatasnamakan Purnawirawan ada banyak diterima DPR RI sehingga pihaknya masih akan mengecek terlebih dahulu.
"Jadi begini kami juga mendapatkan surat dari juga itu forum purnawirawan juga beberapa surat yang mengatasnamakan purnawirawan kan banyak," kata Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/6/2025).
"Jadi kita mesti sikapi hati hati dan lota akan kaji dengan cermat sebelum ada hal yang diambil DPR," sambungnya.
Di sisi lain, ia mengatakan, surat Forum Purnawirawan Prajurit TNI disebut masih ada di Sekretariat Jenderal DPR RI.
"Suratnya secara resmi dari Setjen DPR belum dikirim ke pimpinan dan kalau dikirim ke pimpinan akan dibahas di Rapim dan Bamus sesuai mekanisme mungkin besok atau pekan depan," pungkasnya.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Kejagung Malah Memohon ke Pengacara Silvester, Bukannya Buronkan: Apa Motif di Baliknya?
Menkeu Purbaya Dibilang Ceplas-ceplos, Benarkah Misbakhun Takut?
Jokowi-Prabowo Bertemu, Ini 5 Fakta di Balik Pertemuan yang Bikin Penasaran!
Hotman Paris Dibantah! JPU Tegaskan Ada Kerugian Negara dalam Korupsi Laptop Chromebook