Dari furnitur rumah tangga hingga kebutuhan konstruksi ringan, skripsi itu menelaah bagaimana masyarakat kota kelahirannya menggunakan kayu lapis.
Tak sulit membayangkan inspirasi penelitian ini muncul dari keseharian Jokowi yang akrab dengan urusan papan tripleks, meja kerja, dan lem kayu.
Ia menulis dari tempat yang ia pahami, dengan lensa seorang anak tukang kayu yang kelak menjadi eksportir furnitur, dan lebih jauh lagi, pemimpin negara dengan visi hilirisasi industri nasional.
Diakui Kampus dan Kawan
UGM tidak sekadar menyimpan, tetapi juga menegaskan keaslian skripsi tersebut.
Dalam beberapa kesempatan, pihak kampus bahkan menampilkan foto fisik naskah skripsi sebagai bagian dari transparansi publik.
Teman-teman seangkatannya pun bersaksi. Dalam sebuah reuni alumni Fakultas Kehutanan UGM pada 2022, banyak yang mengenang Jokowi sebagai sosok sederhana, rapi, dan mudah bergaul lintas kelompok.
“Dia itu bukan pengurus organisasi, tapi bisa merangkul semua. Sosok yang menyatukan,” kata seorang rekannya.
Sementara sahabat lamanya, Seweko, mengenang momen kecil yang kini terasa simbolik.
“Dulu Jokowi selalu rapi, datang bawa map, bajunya necis. Saya sampai bilang, ‘Kamu kayak pejabat.’ Dan ternyata dia jadi presiden,” ujarnya sambil tertawa.
👇👇
P
Sumber: Sawitku
Artikel Terkait
Ijazah Jokowi & Gibran Diklaim Palsu, Iwan Fals Beri Sindiran Pedas!
Mengapa Disertasi Dekan Fisipol UGM Tak Satu Pun Sebut Jokowi sebagai Alumni? Ini Fakta di Baliknya
Prabowo Kesal Terus Digelendotin Jokowi, Benarkah Hubungan Mereka Retak?
Serakahnomics: Ancaman Penjajahan Gaya Baru yang Wajib Kita Lawan Bersama!