Pun ketika ditanya apakah Golkar berkeinginan Srimul mengurungkan niat mundur dan tetap membantu Prabowo sebagai bendahara negara, Sarmuji enggan menduga-duga. Alasan Srimul bisa menyelesaikan masalah kondisi keuangan negara yang tengah goyang sama sekali tak digubris.
Lagi-lagi, Sarmuji menyerahkan sepenuhnya kepada presiden sebagai pemilik hak prerogatif dalam menentukan para pembantunya di kabinet.
"Tergantung presiden saja," demikian kata Sarmuji.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gerindra Siap Tampung Gelombang Besar Kader Projo, Dasco: Kita Siap!
Projo Ganti Logo: Tak Pakai Wajah Jokowi Lagi, Ini Alasannya
Usulan Double Track Megawati vs Kereta Cepat Whoosh: Polemik Utang dan Prioritas
Kasus Ijazah Jokowi: Polda Metro Segera Gelar Perkara, Tersangka Akan Ditetapkan