Dinilai Banyak Terlibat Politik Praktis, Ray Rangkuti Sarankan Presiden Ganti Kapolri

- Sabtu, 08 Maret 2025 | 06:45 WIB
Dinilai Banyak Terlibat Politik Praktis, Ray Rangkuti Sarankan Presiden Ganti Kapolri




GELORA.ME -Dalam pandangan pendiri Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti, Kepolisian saat ini banyak terlibat dalam politik praktis. Hal ini tak lepas dari sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang cenderung menjadi politisi ketimbang penegak hukum. 


Untuk itu, Ray menyarankan Presiden Prabowo Subianto untuk membebastugaskan Jenderal Sigit dari jabatan Kapolri. Sehingga ia bisa benar-benar menyalurkan hasrat dan bakatnya sebagai politisi.



"Saya lihat, Pak Listyo ini bakat politiknya jauh lebih kuat dibandingkan bakat aparat penegak hukumnya," ujar Ray Rangkuti dalam diskusi Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) bertajuk "Urgensi Reformasi Polri" di Jakarta, Jumat 7 Maret 2025. 


"Oleh karena itu, saya berharap Presiden segera membebaskan Pak Listyo dari tugasnya sebagai Kapolri agar bakat politiknya benar-benar  tersalurkan," sambungnya.


Menurut Ray, Listyo Sigit sangat terampil dalam memainkan isu politik yang bukan politik kenegaraan, tapi politik kekuasaan. 


Kepolisian di masa saat ini, kata dia, lebih terlihat sebagai abdi dari kekuasaan, bukan menjadi abdi negara. 


Aktivis 1998 jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menyebut, Polri banyak terlibat atau bertugas untuk mendukung program pemerintah dibanding memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat.


Contohnya, Polri terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan memantau bursa saham yang bukan tugas dan fungsinya. Banyaknya tugas-tugas di luar Kepolisian ini terasa di era Kapolri Sigit.

Halaman:

Komentar