Yang pasti motor penggerak ormas Gerakan Rakyat adalah kelompok relawan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Diketahui pendirian Gerakan Rakyat, bermula dari kumpulan gerakan relawan Anies Baswedan pada kontestasi politik 2024.
Ketua Umum Gerakan Rakyat juga dikenal merupakan Juru Bicara Anies, yaitu Sahrin Hamid.
Sahrin mengatakan, ide untuk membentuk Gerakan Rakyat sudah ada sejak 2023.
"Kita semua tahu Gerakan Rakyat lahir dari semangat perubahan. Berawal dari inisiatif para relawan yang bergerak secara organik hingga pada 4 sampai dengan 6 November di Bogor 2023, kita bersepakat untuk melakukan konsolidasi secara menyeluruh," kata Sahrin, dalam sambutannya di acara deklarasi dan pelantikan pengurus DPP Gerakan Rakyat, yang dihadiri Anies, Kamis (27/2/2025).
Jargon Ormas Gerakan Rakyat
Pada saat deklarasi, pada latar panggung terlihat jelas jargon-jargon ormas yang identik dengan warna oranye itu.
Gerakan Rakyat memiliki jargon tegas 'Gotong-Royong Untuk Indonesia'. Namun di bawahnya juga terdapat jargon lain yakni 'Indonesia Menyala'.
Jargon tersebut mirip semboyan cagub-cawagub Jakarta yang akhirnya menjadi Gubernur dan Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, yakni 'Jakarta Menyala'.
Tujuan Pendirian Ormas Gerakan Rakyat
Sahrin mengatakan, Gerakan Rakyat berfokus pada pendidikan politik untuk rakyat.
Ke depan, ormas ini berencana mendirikan sekolah politik kerakyatan atau mereka singkat sebagai Spartan.
"Kita akan mendirikan sekolah politik kerakyatan yang disingkat dengan Spartan, yang akan menjadi ruang edukasi politik bagi masyarakat di seluruh daerah," tutur Sahrin.
Posisi Anies Baswedan di Ormas Gerakan Rakyat
Pada deklarasi yang juga pengumuman struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Rakyat, tidak ada nama Anies di dalamnya.
Sahrin menjelaskan posisi Anies di Gerakan Rakyat.
"Pak Anies adalah tokoh panutan, tokoh inspirasi dan kita tahu bahwa semangat perubahan simbolnya adalah Pak Anies," kata Sahrin.
Sahrin juga tidak menjabarkan perihal akankah Anies Baswedan masuk dalam jajaran dewan pengurus di Gerakan Rakyat.
Dirinya hanya menjelaskan kalau keterkaitan Anies dalam ormas ini karena sosok tersebut merupakan cerminan perubahan yang senada dengan visi dari Gerakan Rakyat.
"Gerakan rakyat adalah gerakan perjuangan, gerakan perubahan. Sehingga tentunya relevansinya harus ada Pak Anies di situ menjadi bagian dari yang tidak terpisahkan dengan gerakan rakyat dan semangatnya," kata dia
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Pilih Gerindra, Pengamat Sebut Alasan Pragmatis dan Perlindungan Hukum
Jokowi Absen dari Kongres Projo III karena Alasan Kesehatan, Gelar Open House di Solo
Popularitas Purbaya Yudhi Sadewa Anjlok? Ini Peringatan Keras Pengamat Politik
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut Terkait Korupsi Whoosh? Ini Kata Pengamat