Kontan, rencana tersebut mendapat kritik dari pengamat politik, Hendri Satrio.
Founder Lembaga Survei KedaiKOPI yang akrab disapa Hensat itu mempertanyakan efektivitas dan tujuan dari rencana tersebut.
"Mengirim ratusan relawan ke IKN? Mau ngapain? Mau kasih konotasi seolah-olah IKN ramai? Oh come on Beb!" kata Hensat kepada RMOL, Kamis (1/8).
Kunjungan ratusan relawan ke IKN disebut-sebut untuk melihat langsung hasil pembangunan yang telah dicapai selama ini. Acara ini direncanakan berlangsung 11 Agustus 2024.
Namun langkah ini dipandang skeptis oleh analis politik Universitas Paramadina itu, yang meragukan urgensi dan manfaat langsung dari kunjungan relawan ke IKN.
Artikel Terkait
AKBP Basuki Tersangka Kematian Dosen Untag Semarang: Kronologi & Sanksi PTDH
Jokowi Memaafkan 9 Tersangka Ijazah Palsu, 3 Nama Ini Tetap Diproses Hukum
Gatot Nurmantyo Kritik Perpol 10/2025: Upaya Bangun Superbodi yang Tantang Konstitusi?
Partai Golkar Terancam Jeblok di Pemilu 2024? Pimpinan Bahlil & Sarmuji Dituding Pengkhianat