"Yang satu rezim yang dia besarkan, yang lain rezim yang baru tapi ingin besar," katanya.
Sementara Wakil Ketua Dewan Pers Agung Darmajaya mengatakan pers bertanggungjawab dalam menyebarkan informasi sebelum, saat, dan sesudah pilkada.
"Pers memberi gambaran dan informasi tentang bakal calon kepala daerah yang akan maju dalam pilkada," katanya.
Kesuksesan Pemilu 2024 lalu, lanjut dia, bukan semata keberhasilan penyelenggara pemilu, namun juga pers yang berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Sumber: bisnis
Artikel Terkait
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Diduga Terlibat Pemerasan
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda
Nadiem Copot 2 Pejabat Penolak Proyek Chromebook: Fakta Korupsi Rp2,1 Triliun