"Jangan berikan persembahan dan perpuluhan ke gereja dan pendeta kaya. Berikanlah persembahan dan perpuluhan Anda kepada fakir miskin dan mereka yang membutuhkan," ucap Alvin Lim.
Dalam video terbarunya, Alvin Lim mengunjungi dan menyatroni rumah pendeta serta gedung GBI CK7, Yanto Simkoputera, dan anaknya, Janto Junior Simkoputera, yang juga merupakan gembala GBI CK7.
Ketika Alvin datang, terlihat rumah mewah di Intercon Blok L1 No 43A. Di lokasi tersebut terdapat sebuah rumah beton dua lantai dengan mobil Hyundai Palisade baru senilai sekitar Rp900 juta terparkir di depan.
Informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa Gereja GBI CK7 memiliki 12 ruko sebagai gedung gereja dan 3 ruko sebagai kantor sekretariat, sehingga total 15 ruko sudah menjadi milik gereja.
"Bisa dilihat, Pendeta Janto Simkoputera sudah kaya raya, gerejanya juga kaya, sedangkan jemaatnya miskin. Masih berani meminta uang dari jemaat dengan modus menjual agama dan Tuhan?” ujar Alvin Lim.
“Ternyata, setelah diselidiki lebih jauh, anaknya, JJ Simkoputera, adalah komisaris perusahaan yang diduga menipu masyarakat sebesar Rp53 miliar. Gereja GBI CK7 juga diduga berkonspirasi menaruh uang di Indosurya hingga rugi ratusan miliar rupiah. Kami juga mendapat informasi adanya dugaan penggelapan pajak," lanjutnya.
Dalam video tersebut, Alvin Lim juga meminta agar Sri Mulyani dan Dirjen Pajak segera memeriksa keuangan Janto Simkoputera dan Yayasan GBI CK7 untuk mengusut dugaan konspirasi penghindaran pajak.
Artikel Terkait
DPR Kena Prank? Dana Reses Rp702 M Bikin Warga Geram, Ternyata Ini Alasannya!
Prabowo vs Geng Solo: Rakyat Dukung Penuh Pemberantasan Korupsi!
Profesor Ikrar Bongkar Bahaya Legacy Jokowi: Syarat Wapres Tak Lulus SMP Ancam Masa Depan Indonesia!
Ijazah Jokowi & Gibran Diklaim Palsu, Iwan Fals Beri Sindiran Pedas!