Kasus Afif Ditutup, Orang Tuanya Jadi Begini, Pengamat Beri Kritikan Keras

- Senin, 01 Juli 2024 | 18:15 WIB
Kasus Afif Ditutup, Orang Tuanya Jadi Begini, Pengamat Beri Kritikan Keras



GELORA.ME  - Buntut kasus Afif Maulana yang diduga tewas disiksa polisi ditutup, ternyata menuai reaksi komentar hingga kritikan keras dari beberapa kalangan.


 Seperti, Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto, yang menyatakan, bahwa betapa hancurnya hati orang tua Afif.


 Bahkan, katanya, masyarakat yang mendambakan polisi sebagai pengayom menjadi hancur. "Betapa hancur hati orang tua Afif dan masyarakat yang mendambakan polisi sebagai pengayom," kata Gigin dalam keterangannya di aplikasi X @giginpraginanto (1/7/2024).  


Sebelumnya diberitakan, Kapolda Sumatera Barat (Kapolda Sumbar), Irjen Pol Suharyo katakan, bahwa kasus kematian siswa SMP berinisial Afif Maulana (12) di sungai Batang Kuranji Padang dianggap sudah selesai atau ditutup. 


Katanya, kasus itu bisa dibuka kembali jika ada bukti baru. Bahkan, hasil otopsi memperlihatkan adanya patah tulang iga belakang bagian kiri sebanyak 6 ruas dan patahannya merobek paru-paru. 


Malam pernikahan pertama di suku liar Seorang siswi melahirkan saat pelajaran Penyebab kematiannya adalah karena patah tulang iga dan merobek paru-paru itu," ujar Suharyono kepada wartawan di Mapolda Sumbar, Minggu (30/6/2024).


 Sementara untuk hasil visum memperlihat adanya luka lecet, luka memar dan lebam yang diduga akibat telah menjadi mayat. "Keterangan dokter forensik itu lebam mayat akibat telah meninggal beberapa jam sebelumnya," ucap Suharyono. 


Bahkan, penyelidikan kasus itu sudah selesai. Selain itu, pihaknya masih memberikan kesempatan kepada seluruh pihak menyerahkan bukti baru. 


Sehingga kasusnya bisa dibuka kembali.  "Bisa dibuka lagi kalau ada bukti baru. Kita tidak mau berdasarkan kata-katanya tapi harus dengan bukti," beber Suharyono. 

Halaman:

Komentar