Dinasti Politik Berevolusi Cepat dalam Demokrasi Indonesia

- Senin, 03 Juni 2024 | 08:00 WIB
Dinasti Politik Berevolusi Cepat dalam Demokrasi Indonesia


Para kader dinasti politik, sambung dia, bisa naik tanpa mengalami proses kaderisasi politik yang memadai.

 

“Kalau Bang Akbar (Faisal) sebagai aktivis politik dulu membangun karirnya agak panjang mulai dari mahasiswa sampai akhirnya menjadi anggota parlemen, tapi dinasti politik itu hanya butuh satu periode Pemilu bahkan kurang atau lebih pendek dari itu, mungkin saat menjabat,” ungkapnya.


Lanjut Arya, kaderisasi dinasti politik biasanya dimulai dari adanya salah satu kerabat yang menjabat sesuatu.

 

“Jadi kalau kita lihat ada dua pola sebenarnya. Pola pertama itu dinasti berkembang saat elite awalnya itu tengah menjabat, misalnya generasi awal sedang menjabat kaderisasi dilakukan, mungkin anaknya, istrinya, mungkin suaminya itu maju pada jabatan publik yang lain, misalnya anggota DPR. Atau elite dari generasi awal sebagai petahana atau anggota DPR setelah satu periode menjabat, kemudian mencalonkan anaknya,” pungkas Arya.


Sumber: RMOL

SEBELUMNYA

Halaman:

Komentar