Tawuran Berdarah di Depok: 2 Remaja Terluka Bacokan Celurit, Ini Kronologinya

- Minggu, 02 November 2025 | 01:00 WIB
Tawuran Berdarah di Depok: 2 Remaja Terluka Bacokan Celurit, Ini Kronologinya

Kronologi Tawuran Berdarah di Depok: 2 Remaja Terluka Bacokan Celurit

Insiden tawuran antar remaja terjadi di kawasan Pasir Putih, Sawangan, Depok, menewaskan dua korban luka bacokan senjata tajam. Korban identik sebagai J (asal Bojonggede, Bogor) dan DF (asal Sawangan, Depok) mengalami luka serius dan dilarikan ke RSUD Kota Depok.

Kronologi Tawuran Remaja di Depok

Menurut Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi, kejadian bermula pada Jumat (31/10) sekitar pukul 18.00 WIB. Sekelompok remaja berjumlah 10 orang berkumpul di Pasir Putih setelah berkomunikasi melalui Instagram untuk mengatur tawuran. Mereka kemudian berjalan menuju SMP Bina Mandiri dan bertemu dengan kelompok lawan yang mengendarai 10 motor.

Pembacokan di Depan MTs An-Nur Sawangan

Kelompok korban yang kalah jumlah langsung melarikan diri hingga pukul 20.00 WIB. Saat melintas di depan MTs An-Nur, Pasir Putih, Sawangan, pelaku mengejar dan membacok punggung korban J dari belakang menggunakan celurit. Akibatnya, J dan temannya DF yang sedang berboncengan terjatuh dari motor dan kembali menjadi sasaran bacokan.

Kondisi Korban dan Barang Bukti Tawuran

Kedua korban segera dilarikan ke RSUD Kota Depok untuk perawatan intensif. J mengalami luka di punggung, sementara DF menderita luka pada bagian pipi. Polisi mengamankan barang bukti berupa satu senjata tajam jenis gobang/golok dan satu unit motor Suzuki Nex dengan nomor polisi B 6538 ZFP di Polsek Bojongsari.

Tidak Ada Korban Meninggal dalam Tawuran Depok

AKP Made Budi menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Satu korban masih dirawat di rumah sakit, sedangkan satu korban lainnya telah diperbolehkan pulang. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polres Metro Depok.

Komentar