GELORA.ME -Ada momen menarik dan jarang terjadi pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional, yakni saat Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, satu meja dengan Rocky Gerung, dalam diskusi yang diprakarsai Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
Selain Hasto dan Rocky, hadir juga Ketua Umum KSPSI, Jumhur Hidayat, dan aktivis senior Syahganda Nainggolan. Momen kebersamaan mereka terbilang langka, karena sebelum-sebelumnya mereka beda haluan dengan PDIP.
Diskusi itu bertajuk “Harkitnas: Nasionalisme, Solidaritas Global, dan Arah Generasi”, digelar di Kawasan Jakarta Selatan, Senin sore (20/5).
Pada kesempatan itu, Hasto mengkritik keras kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Harkitnas dikatakan kemunduran nasional, sehingga ada aliansi mundur, mewakili Indonesia Maju. Dalam perspektif sekarang, ada beberapa hal yang perlu kita kritisi, menjawab pemerintahan," tegas Hasto.
Dia juga menyinggung pentingnya masalah budi pekerti. Menurutnya, di akhir kepemimpinan Jokowi, budi pekerti yang menjadi inti kebangkitan nasional tidak lagi penting, karena telah digantikan nepotisme.
Pada bagian lain Hasto memuji Rocky Gerung yang konsisten mengkritisi pemerintahan saat ini, seolah lebih tahu sifat Jokowi yang tidak baik.
“Budi pekerti yang jadi core values dari kebangkitan nasional digantikan dengan nepotisme. Saya banyak bicara dengan Rocky akhir-akhir ini, kok bisa karakter Pak Jokowi seperti itu, kan dia selalu dikritisi,” kata Hasto
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Terungkap! Ini Inisial 5 Orang Yang Dipolisikan Jokowi Terkait Tudingan Ijazah Palsu
Dilaporkan Balik Jokowi, Roy Suryo: Ijazah Bukan Sekadar Dokumen, Tapi Etika Moral!
Analisis Anatomi Dokter Tifa Ungkap Foto di Ijazah UGM Bukan Jokowi!
Menarik! Jokowi Persilakan Polisi Tes Forensik Digital Cek Keaslian Ijazah Miliknya