Pihak yang Menolak Dirangkul Jangan Ganggu, Prabowo Sindir Siapa?

- Jumat, 10 Mei 2024 | 15:00 WIB
Pihak yang Menolak Dirangkul Jangan Ganggu, Prabowo Sindir Siapa?


Ia menegaskan, bangsa Indonesia hanya bisa sejahtera jika semua elemen, elite serta masyarakat mau bergandengan tangan, bahu membahu membangun negeri. Bagi yang tidak berkenan, kata Prabowo, tidak apa-apa.


"Indonesia tidak bisa dibendung. Kecuali elite Indonesia yang tidak bisa atau tidak mau kerja sama. Kuncinya itu. Dengan demikian, saya akan berjuang terus bersama semua kekuatan yang mau diajak kerja sama. Yang tidak mau diajak kerja sama tidak apa-apa," kata Prabowo dalam acara Bimtek dan Rakornas PAN di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024).


Prabowo lantas meminta kepada mereka yang tidak mau diajak kerja sama agar tidak mengganggu. Dia menekankan pihaknya hanya ingin bekerja untuk mengamankan kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.


"Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan, silakan jadi penonton yang baik. Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan mengganggu. Orang lagi pada mau kerja kok. Kita mau kerja, kita mau kerja, kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia," ujar Prabowo.


Menhan RI ini juga menegaskan, tidak boleh lagi ada masyarakat Indonesia yang kelaparan. Dia mengatakan tidak boleh ada anak yang menangis kelaparan.


Seperti diketahui, KPU telah menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029. Penetapan dilakukan KPU dua hari setelah MK menyampaikan hasil putusan sidang sengketa Pilpres 2024.


Ganjar Deklarasi Oposisi

Entah siapa yang dimaksud Prabowo sebagai pihak yang menolak bekerja sama. Di sisi lain, eks kontestan Pilpres 2024 Ganjar Pranowo sedang jadi sorotan belakangan ini karena terang-terangan deklarasi sebagai oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran, meski PDIP belum mengumumkan sikap resmi.


"Saya declare, pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar," kata Ganjar saat acara halalbihalal TPN, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024) malam.


Sikap Ganjar dapat dukungan dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Ia mengatakan Ganjar yang memilih berada di oposisi merupakan cerminan dari sikap PDIP. "Ya tentu saja (mencerminkan sikap partai), karena ini merupakan sikap kenegarawanan, sikap yang sangat baik bahwa pemilu pun tidak pernah melunturkan sikap dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura, dan Pak Ganjar dan Prof Mahfud di dalam berdedikasi, mengabdi kepada bangsa dan negara," kata Hasto di lokasi yang sama.


Halaman:

Komentar