"Dari sisi lingkungan hidup dirugikan karena pohon-pohon di hutan sudah ditebang. Lau anggaran yang seharusnya bisa mendukung para petani mendapat subsidi pupuk ternyata tak termanfaatkan sebagaimana mestinya," kritik Lusyani dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/12).
Lusyani mengamini, saat ini kondisi masyarakat sedang dihadapkan dengan ancaman krisis pangan. Kondisi ini diperburuk dengan banyaknya masyarakat belum mendapatkan pekerjaan.
Namun untuk mengatasi masalah tersebut, kebijakan food estate bukan solusi yang tepat.
"Menurut hemat saya, sebaiknya proyek food estate bisa dialihkan langsung ke petani Indonesia. Artinya jadikan proyek seperti itu berbasiskan pada kepentingan petani," pungkas anam buah Surya Paloh ini
Sumber: RMOL
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT Kejaksaan: Ini Faktanya
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Tetap Jadi Anggota Dewan
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ditangkap Kejari: Ini Fakta dan Kronologi Lengkapnya
Misteri Gibran Absen di Pemusnahan Narkoba 214 Ton, Warganet Heboh: Lagi Mancing?